Catatan Perjalanan :
Sekali
Menginjak Gas, Delapan Negara Bagian Terlampaui
5.
Mampir Makan Nasi Di Ujung Timur California
Minggu, 23 April
2000, jam 9:00 pagi kami sudah meninggalkan hotel dan langsung
melaju ke arah tenggara. Tujuan kami hari itu adalah menuju kota
Flagstaff di sisi utara negara bagian Arizona. Dari kota ini
besoknya kami akan mendekat ke pinggir selatan Grand Canyon of
Colorado. Jarak Las Vegas Flagstaff sebenarnya hanya 215
mil (sekitar 345 km), kalau saya tempuh langsung paling lama 4,5
jam. Tapi justru karena waktu tempuhnya relatif pendek, maka kami
merencanakan untuk mampir-mampir dulu.
Sekitar satu jam
keluar dari Las Vegas, kami sudah mencapai perbatasan antara
negara bagian Nevada dan Arizona. Garis perbatasan ini tepat
berada di sungai Colorado yang di atasnya dibangun sebuah dam
atau bendungan yang bernama Hoover Dam. Bagian tebing sungai
curam yang dibendung ini menyerupai sebuah celah yang sangat
dalam yang di atasnya dibangun jalan penghubung antara dua negara
bagian. Tempat ini kini menjadi obyek wisata negara bagian Nevada
karena letaknya yang relatif lebih mudah dijangkau dari Las
Vegas, dibanding dari kota-kota di Arizona.
Hoover Dam
dibangun tahun 1931 dan diresmikan penggunaannya tahun 1936,
mempunyai konstruksi beton setinggi 221meter. Ini adalah
bendungan dengan konstruksi beton tertinggi yang pernah dibangun
di Amerika yang berfungsi sebagai pengendali banjir, penampungan
air dan pembangkit tenaga listrik, sehingga membentuk danau
buatan Lake Mead. Nama Hoover diberikan sebagai penghargaan
kepada Presiden Amerika ke-31, Herbert Hoover, yang waktu itu
merestui pembangunannya.
Melihat lokasi
sekitarnya yang umumnya berupa tebing curam dan lembah bebatuan
yang nyaris tanpa penghuni selain hewan gunung, saya menduga-duga
dulu pembangunannya barangkali tanpa perlu pusing-pusing soal
ganti rugi atau pemindahan penduduk. Kalaupun dulu ada orang
Indian yang camping di sekitarnya, itu memang cara hidup
mereka. Berbeda dengan orang Kedung Ombo yang membangun gubug di
pinggiran waduk, itu karena mereka tidak puas dengan cara
pemerintah memperlakukan mereka.
Di atas bendungan
dipasang dua buah jam dinding, satu berada di wilayah Nevada dan
satu lagi masuk wilayah Arizona. Jarak antara kedua jam itu
sekitar 50 meter. Tapi kalau di bulan-bulan antara Oktober -
April Anda berjalan dari jam dinding yang satu ke yang lain,
waktu tempuhnya adalah satu jam. Sedangkan kalau di
bulan-bulan antara April - Oktober, jamnya tetap.
Ini karena ada
perbedaan waktu antara Nevada dan Arizona untuk bulan-bulan
Oktober hingga April. Sedangkan pada bulan-bulan antara April
hingga Oktober jamnya sama, karena Arizona adalah negara bagian
yang tidak mengikuti program Daylight Saving Time
(pergeseran waktu maju atau mundur satu jam setiap musim panas).
***
Tidak terasa
hampir dua jam kami berhenti di lokasi waduk Hoover Dam.
Perjalanan lalu kami lanjutkan ke selatan memasuki wilayah negara
bagian Arizona melalui jalan berkelok-kelok mendaki dan menuruni
bukit. Setelah itu perjalanan terasa membosankan, karena
pemandangan di kanan kiri jalan hanya berupa dataran luas dengan
semak-semak di sana-sini sepanjang jalur lurus 50 mil (sekitar 80
km).
Waktu masih
menunjukkan sekitar jam 2:00 siang saat jalan yang saya lalui
akan bertemu dengan jalan bebas hambatan Interstate-40 yang
membentang arah Timur-Barat, sekitar 7 km lagi. Mempertimbangkan
masih cukup waktu, saya lalu berubah pikiran. Saya berbelok ke
barat menuju kota kecil Laughlin dengan menyeberangi lagi sungai
Colorado yang di atasnya dibangun bendungan Davis. Dari kota ini
kemudian memasuki wilayah negara bagian California di sisi ujung
timur, lalu belok ke selatan hingga tiba di kota Needles.
Di kota Needles inilah saya akan ketemu lagi dengan
Interstate-40.
Meskipun untuk
jalan memutar ini saya harus menambah jarak tempuh 143 mil
(sekitar 230 km), namun kami punya pertimbangan : Pertama, kami
berharap akan menemukan restoran Cina di wilayah California, yang
berarti kami akan bisa makan siang dengan nasi. Maklum, sejak
dari Salt Lake City belum pernah makan nasi yang benar-benar
makan.
Kedua, setelah
memasuki Interstate-40 kami bisa melaju dengan kecepatan konstan
80 mil/jam (sekitar 130 km/jam) menuju Flagstaff, tanpa khawatir
terganggu dokar, becak, sepeda, penyeberang jalan, anak ngejar
layang-layang, ayam, kucing, pengamen atau pencongkel kaca spion.
Paling-paling saya harus waspada terhadap rambu lalu lintas
bergambar kijang atau elk (sejenis rusa besar) yang
suka-suka numpang menyeberang jalan.
Ketiga, meskipun
hanya sekedar lewat, kami ingin melengkapi perjalanan panjang ini
dengan merasakan pernah berada di wilayah negara bagian
California (sebuah keinginan yang kedengarannya ambisius).-
Pertimbangan yang
pertama ternyata terbukti. Ketika di kota Needles kami menjumpai
restoran Cina, maka nasi putih dan sop egg flower kesukaan
anak saya langsung menjadi menu utama. Nikmat sekali rasanya, di
saat sedang lapar berat di siang yang terik, tahu-tahu ketemu
nasi yang benar-benar terasa nasi, justru di ujung timur
California yang semula tidak menjadi bagian dari rencana
perjalanan saya. Cukup diakhiri dengan menghabiskan segelas es
teh dan sebatang rokok, lalu perjalanan dilanjutkan langsung
menuju Flagstaff.
Sekitar jam 6:00
sore lebih sedikit, kamipun sudah sampai di hotel di kota
Flagstaff. Satu dari dua kota terdekat untuk menuju ke sisi
selatan Grand Canyon, selain satunya lagi kota Williams.-
(Bersambung)
Yusuf Iskandar
Bendungan
Hoover Dam yang membentuk danau Mead
Bukit-bukit
tandus di sekitar bendungan Hoover Dam
Beristirahat
sejenak menjelang kota Flagstaff